Powered By Blogger

Kamis, 07 Maret 2013

PLN SUMBAWA TIDAK ADA YANG GRATIS



SUMBAWA BESAR –  PT. PLN (Persero) Cabang Sumbawa menegaskan tidak ada pemasangan listrik gratis yang dilakukan oleh pemerintah. Penegasan tersebut terkait dengan adanya isu yang dihembuskan oleh sejumlah oknum partai politik tentang adanya program listrik gratis. Akibatnya, BUMN tersebut merasa dirugikan.
Manager Cabang PT. PLN Cabang Sumbawa, Fendi Sumanto kepada KM Bala Kuning  usai bertemu dengan komisi I DPRD Sumbawa kemarin, menegaskan tidak ada program pemasangan listrik gratis seperti isu yang beredar. Akibat isu tersebut PT. PLN dirugikan.
“Itu program pemasangan listrik dari Provinsi namanya  program hemat dan murah. Jadi tidak gratis, tidak ada di Indonesia yang gratis,’’ tukasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Sumbawa, Syamsul Fiqri, S.Ag mengungkapkan isu pemasangan listrik gratis dihembuskan oknum partai politik yang tidak bertanggungjawab sejak dua bulan lalu. Isu tersebut berkembang di beberapa daerah antara lain di wilayah Plampang, Maronge, Alas Barat dan Labuhan Badas serta beberapa kecamatan lainnya.
 “Itu isu pembodohan yang biasanya dipraktekkan di zaman orde baru semantara sejak Indonesia merdeka tidak ada pemasangan listrik gratis,’’ tegasnya.
Menurut Syamsul, agar hal hal ini tidak terjadi di kemudian hari PT.PLN harus melakukan sosialisasi tentang program paket pemasangan listrik hemat dan murah dari Provinsi. Sehingga tidak terjadi klaim dan pembodohan dengan memanipulasi bahwa program tersebut dari partai politik tertentu untuk keuntungan politik sesaat yang justeru merugikan PT. PLN.
Wakil ketua Komisi I,  Burhanuddin Jafar Salam, SH menambahkan program pemasangan listrik hemat dan murah itu merupakan program Pemerintah Provinsi NTB yang diluncurkan melalui melalui Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Sumbawa  kepada 577 jaringan yang tersebar di kabupaten Sumbawa.
PT . PLN sebagai mitra teknis pemerintah menerima draft dari dinas pertambangan yang telah diverifikasi sesuai kriteria yang ditentukan. Isu pemasangan listrik gratis itu ditunggangi kepentingan politik oknum parpol tertentu yang merugikan PT. PLN bisa berdampak pada program-program PLN yang lain.

Tidak ada komentar: