KM Bala Kuning – Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) sudah
diambang pintu. Namun hasil try out tidak seperti yang diharapkan. Dibandingkan
try out pertama, hasil try out kedua SDN 2 Sumbawa Besar semakin menurun. Pihak
sekolah melakukan razia handphone yang diduga sebagai pemicu berkurangnya
prestasi siswa yang akan mengikuti ujian ini.
Kepala SDN 2 Sumbawa Besar, Erdawaty, S.Pd kepada KM Bala
Kuning mengakui angka penggunaan handphone di sekolah itu relative tinggi.
Hampir 80 persen siswa dari kelas I hingga kelas VI telah menggunakan
handphone. Dari 114 siswa kelas VI yang dirazia, terdapat berbagai jenis dan
merk HP terkenal disita oleh sekolah.
“Prestasi siswa menurun dibandingkan dengan hasil try out pertama.
Setelah dicari penyebabnya ternyata siswa tidak fokus belajar. Melihat indikator yang terjadi kita
berkesimpulan, penggunaan Hp oleh siswa perlu dikurangi. Kami lakukan razia di
kelas VI saja. Nanti setelah ujian selesai akan kami kembalikan,’’ ujarnya.
Menurut dia, langkah sekolah untuk melakukan razia ini juga
mendapat dukungan dari orang tua bahkan berterima kasih dengan langkah yang
telah dilakukan pihak sekolah. Selain
itu pihak sekolah juga telah meminta agar juga mengawasi siswa dirumah agar
benar-benar memanfaatkan waktu berkualitas untuk belajar.
Untuk meningkatkan kualitas belajar siswa, kata
dia pihak sekolah telah melakukan penambahan jam pelajaran bagi siswa kelas VI
yang terdiri dari 114 siswa. Selain itu juga, mengefektifkan waktu belajar
dirumah dengan pengawasan orang tua. “Pulang sekolah siswa kelas VI diberikan
pelajaran tambahan agar dapat belajar lebih efektif,’’ tandasnya.(KM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar