KM BALA KUNING – Terlambatnya koordinasi antar panitia penyelenggara Ujian Nasional mengakibatkan bocornya soal. Sedikitnya 20 paket soal yang telah dikerjakan siswa SMAN 1 Lape pada pukul 07.30 wita terpaksa ditarik kembali setelah ada pengumuman pelaksanaan UN kembali ditunda hingga pukul 13.00 siang (18/4) kemarin.
Ketua Pelaksana Ujian Nasional SMAN 1 Lape,
Junaidi, S.Pd M.Pd dihubungi KM Bala
Kuning kemarin mengakui hingga pukul 09.15 tidak
mendapat pemberitahuan ataupun koordinasi dari panitia kabupaten mengenai
pengunduran waktu ujian nasional. Setelah soal-soal dikerjakan oleh siswa baru
mendapat pemberitahuan tersebut.
“Kita sesalkan tidak ada koordinasi dari
awal baik dari diknas maupun pihak rektorat. Kita sudah mulai dari pukul 07.30
pagi,’’ tukasnya.
Sementara koordinasi dan perintah untuk
menarik kembali soal ujian, kata dia baru diperoleh setelah semua soal telah dibagikan
kepada 242 siswa. Pengerjaan itu kemudian dihentikan oleh pengawas independen
dari UNRAM dan UNSA. Awalnya pihak panitia tidak mengetahui adanya penundaan
kembali pelaksanaan ujian. Soal telah diambil dari Mapolsek Lape dengan
pengawalan polisi untuk dibagikan pada ujian pagi itu.
“Kita
benar-benar tidak tahu ada penundaan. Ya otomatis, sudah pasti bocor. Siswa
pulang dan akan mengerjakan dirumah masing-masing setelah melihat semua
soalnya,’’ tegasnya.
Kepala Madrasah Ponpes Al Muthmainnah Moyo
Hulu, Sandi S.Pd M.Pd menyatakan penundaan yang terus terjadi merupakan
indikasi bahwa siswa benar-benar dijadikan kelinci percobaan oleh bangsa. Tidak
hanya persoalan pelaksanaan ujian nasional yang penuh dengan carut marut,
tetapi juga terjadi pada kurikulumnya.
“Kini dunia pendidikan telah dijadikan
kelinci percobaan yang gagal. Entah setelah ini (km)
1 komentar:
Thanks Greetings Jepara Furniture Need Info Contact Us. Istana Mebel Jepara....
Furniture Jepara
Posting Komentar