KM Balakuning Sumbawa
Dalam proses perekrutan tenaga kerja, PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) menetapkan standar kualifikasi minimal setara SMP.
“Daripada menurunkan kualifikasi pekerjaan, lebih baik meningkatkan kualitas taraf pendidikan masyarakat. Karena itu, program kejar paket B dan C yang dilaksanakan newmont bekerjasama dengan Diknas Sumbawa sangatlah diperlukan,” ujar Manajer Senior Hubungan Eksternal PT NNT, Arif Perdanakusumah yang diwawancarai di sela-sela acara buka bersama di Hotel Sernu, Kamis (18/7).
Rencana kerjasama kejar paket B dan C ini, merupakan jawaban atas keinginan sebagian warga Sumbawa untuk bisa diterima sebagai karyawan eksplorasi PTNNT di Dodo – Rinti tanpa harus memiliki ijazah SMP.
Arif menjelaskan, sejumlah pekerjaan di PT NNT membutuhkan kualifikasi pendidikan tertentu.
Karenanya, dalam proses perekrutan tenaga kerja tetap ditentukan kualifikasi tersendiri.
Pihak perusahaan, tegas Arif, juga tidak bersedia menurunkan kualifikasi dalam penerimaan tenaga kerja .
“Dalam melakukan pekerjaannya, para karyawan perlu mengetahui cara mengoperasikan instrument dan peralatan,” kata Arif seraya menambahkan, dengan meningkatnya kualitas masyarakat karena adanya proses peningkatan kualitas taraf pendidikannya, maka kualitas operasional juga akan lebih terjaga.
Dia mengungkapkan, program peningkatan kuliitas pendidikan tersebut, merupakan salah satu program yang akan dipercepat .
Dipaparkan, kondisi di Kabupaten Sumbawa juga hampir sama dengan yang pernah terjadi di KSB saat pertama kali newmont beroperasi .
Bahkan kebanyakan operator PT NNT yang bekerja di Batu Hijau, kata Arif, merupakan jebolan dari program itu.
Di tempat yang sama, Manager Hubungan Eksternal Proyek Explorasi PT NNT, Kasan Mulyono mengungkapkan, guna memperlancar program kejar Paket B dan C yang dipusatkan di daerah sekitar tambang, PT NNT akan menandatangani MoU dengan pihak Dinas Diknas Kabupaten Sumbawa pada bulan September mendatang.
Dalam program tersebut, kata Kasan, PT NNT akan mengucurkan dana sebesar Rp. 2,1 milyar demi kelancarannya.
Dalam proses perekrutan tenaga kerja, PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) menetapkan standar kualifikasi minimal setara SMP.
“Daripada menurunkan kualifikasi pekerjaan, lebih baik meningkatkan kualitas taraf pendidikan masyarakat. Karena itu, program kejar paket B dan C yang dilaksanakan newmont bekerjasama dengan Diknas Sumbawa sangatlah diperlukan,” ujar Manajer Senior Hubungan Eksternal PT NNT, Arif Perdanakusumah yang diwawancarai di sela-sela acara buka bersama di Hotel Sernu, Kamis (18/7).
Rencana kerjasama kejar paket B dan C ini, merupakan jawaban atas keinginan sebagian warga Sumbawa untuk bisa diterima sebagai karyawan eksplorasi PTNNT di Dodo – Rinti tanpa harus memiliki ijazah SMP.
Arif menjelaskan, sejumlah pekerjaan di PT NNT membutuhkan kualifikasi pendidikan tertentu.
Karenanya, dalam proses perekrutan tenaga kerja tetap ditentukan kualifikasi tersendiri.
Pihak perusahaan, tegas Arif, juga tidak bersedia menurunkan kualifikasi dalam penerimaan tenaga kerja .
“Dalam melakukan pekerjaannya, para karyawan perlu mengetahui cara mengoperasikan instrument dan peralatan,” kata Arif seraya menambahkan, dengan meningkatnya kualitas masyarakat karena adanya proses peningkatan kualitas taraf pendidikannya, maka kualitas operasional juga akan lebih terjaga.
Dia mengungkapkan, program peningkatan kuliitas pendidikan tersebut, merupakan salah satu program yang akan dipercepat .
Dipaparkan, kondisi di Kabupaten Sumbawa juga hampir sama dengan yang pernah terjadi di KSB saat pertama kali newmont beroperasi .
Bahkan kebanyakan operator PT NNT yang bekerja di Batu Hijau, kata Arif, merupakan jebolan dari program itu.
Di tempat yang sama, Manager Hubungan Eksternal Proyek Explorasi PT NNT, Kasan Mulyono mengungkapkan, guna memperlancar program kejar Paket B dan C yang dipusatkan di daerah sekitar tambang, PT NNT akan menandatangani MoU dengan pihak Dinas Diknas Kabupaten Sumbawa pada bulan September mendatang.
Dalam program tersebut, kata Kasan, PT NNT akan mengucurkan dana sebesar Rp. 2,1 milyar demi kelancarannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar