Powered By Blogger

Senin, 10 Oktober 2011

Mortir Ditemukan Nelayan



Sumbawa Besar, Bala Kuning
Sebuah bom jenis mortir ditemukan oleh nelayan di pesisir Pantai Labuhan Badas, Kamis (6/10/2011) sekitar pukul 14.00 wita.
Di bagian mesiu bom tersebut tertulis kode 8-7 4R, diperkirakan seberat 3 kg dengan panjang sekitar 30 cm.
Kasubden 2 Den A Brimob Polda NTB, AKP Lamiren yang ditemui di TKP, Jumat (7/10) menyatakan, pihaknya akan melakukan identifikasi untuk mengetahui aktif atau tidaknya bom tersebut.

“Namun jika dilihat dari kondisinya diduga bom ini masih aktif karena pemicu ledakan tempat mesiu belum hancur dan masih utuh,” jelas Lamiren.
Menurutnya, bom jenis mortir ini diperkirakan bekas peninggalan Perang Dunia ke-II, mengingat pada jaman kolonial Belanda selalu membombardir fasilitas perhubungan seperti pelabuhan atau dermaga pelayaran dan bandar udara.
Diduga bom itu tidak meledak lantaran tidak mendapat benturan dan jatuh di air rawa – rawa atau lumpur.
“Bom ini memiliki hulu ledak tinggi atau high eksplosif dengan daya ledak sekitar radius 100 meter,” terangnya.
Di tempat yang sama, perwira piket Kompi Senapan B Sumbawa, Sertu Sabri mengungkapkan, awalnya mortir tersebut ditemukan oleh seorang nelayan setempat, Zainuddin di pesisir pantai dekat dermaga kayu wilayah Labuhan Badas pada kamis (6/10).
“Bom itu sempat dibawa pulang oleh Zainuddin dengan niat untuk dikoleksi karena bentuknya menarik. Namun salah seorang temannya memberitahu bahwa benda itu adalah bom yang masih aktif dan bisa meledak sehingga dikembalikan lagi ke tempat semula,” paparnya.
Keesokan harinya, lanjutnya,  Zainuddin melaporkan kepada pihaknya tentang temuan bom tersebut. Oleh pihak Kompi Senapan B disarankan untuk melaporkan ke Pos Polisi terdekat sembari diberitahu bahwa pihak brimob selaku tufoksi masalah bahan peledak.
Mortir berbahaya tersebut akhirnya dievakuasi oleh tim jihandak brimob dengan cara membungkusnya dengan Bom Blangket semacam selimut. Selanjutnya diamankan di Markas Kompi Brimob untuk dilakukan identifikasi tentang aktif atau tidaknya.

Tidak ada komentar: